Jumat, 16 Februari 2018

Spesial Outbound Pelajar



Saat ini, kegiatan Outbound atau Outbound Manajemen Training semakin digemari oleh banyak kalangan, karena Outbound merupakan salah satu metode pembelajaran melalui Experiental Learning. Meski dalam bentuk aplikasi game­-game yang ringan, setiap game dalam kegiatan Outbound mengandung makna yang dalam, filosofis, dan sarat akan pesan-pesan simbolik yang bermanfaat serta membangun karakter ke arah kesuksesan dalam kehidupan, baik kesuksesan di tingkat individu maupun kesuksesan tim/kelompok.
Metode Outbound dipercaya bukan hanya merupakan sebuah tren dalam metode pelatihan, namun telah dikaji sebagai sebuah metode yang paling efektif dalam mengakomodasi kebutuhan dan tuntutan terhadap hasil suatu pelatihan. Banyak pula yang menganggap, bahwa metode ini efektif dalam membangun pemahaman terhadap suatu konsep dan membangun perilaku. Itulah alasannya mangapa dalam quantum learning, metode ini menjadi metode andalan di dalam belajar dan terbukti berhasil.
Banyak pakar psikologi dan pendidikan yang menyatakan bahwa outbound sebagai sebuah metode pembelajaran sangat efektif dalam memenuhi kebutuhan/tuntutan terhadap hasil pelatihan tersebut.

A.     Karakteristik Pelatihan
Sebagaimana dunia yang terus berputar, demikian pula halnya dengan teknologi dan konsep pendidikan yang terus berkembang dengan dinamis. Dan setiap proses tidak semudah membalik telapak tangan tetapi harus melalui step atau tahapan-tahapan, dimana setiap tahap akan memperkaya setiap orang atau organisasi yang berproses tersebut. Di dalam konsep pembelajaran Stabilo Consultainment ini juga dimasukkan pembelajaran dan pemahaman atas nilai-nilai kehidupan (livingvalues).
Berdasarkan konsep tersebut, beberapa alasan mengapa Outbound dipilih antara lain :
1.   Metode ini adalah sebuah simulasi kehidupan yang kompleks yang dibuat menjadi sederhana. Pada dasarnya segala bentuk aktivitas di dalam pelatihan adalah bentuk sederhana dari kehidupan yang sangat kompleks.
2.      Metode ini menggunakan pendekatan metode belajar melalui pengalaman (experiental learning). Oleh karena adanya pengalaman langsung terhadap sebuah fenomena, orang dengan mudah menangkap esensi pengalaman tersebut.
3.      Metode ini penuh kegembiraan karena dilakukan dengan permainan. Ciri ini membuat orang merasa senang di dalam melaksanakan kegiatan pelatihan.
4.      Mengapa “OUTDOOR” ? Pendekatan dengan aktifitas outdoor dapat mengakomodasi pembelajaran model orang dewasa yaitu belajar dari apa yang dialami (action), yang mana praktisasinya dihubungkan (Reflection) dengan permasalahan hidup sehari-hari. Pelatihan dengan media outdoor memberikan beberapa nilai tambah, metode ini terbukti efektif . Karena berbeda dengan pelatihan dalam ruangan (indoor) yang konvensional dan hanya menyentuh aspek kognisi saja. Ruang terbuka (Outdoor) merupakan media atau prasarana yang memberikan keleluasaan baik pada gerak fisik (psikomotorik), maupun emosi (afeksi) dan berpikir (kognisi) bagi pesertanya.

 
B.     Program Pelatihan
Outbound Training
Suatu program Pelatihan Outbound yang dirancang khusus untuk semua kalangan yang memerlukan kemampuan berfikir kreatif dan inovatif, melatih sikap berani mengambil sebuah keputusan, Melatih sikap tanggap, cepat dan tepat, mengasah kemampuan dalam menyelesaikan masalah (problem solving), dll. Program Outbound Training ini didesain guna mengeksplorasi lebih dalam tentang nilai-nilai kerja dan sikap-sikap dasar kepemimpinan yang sedang peserta pelajari dan kembangkan sehingga aktivitas dalam pelatihan ini akan disesuaikan dengan level peserta yang akan mengikuti pelatihan. Simulasi yang akan diberikan anatara lain: Fun games, ice breaking, Energizer Games, Challenge Games, Effective leadership, Comunication Skill, survival, dan Motivasil.

Leadership Training Program
Leadership Training adalah sebuah program yang dirancang khusus untuk menyiapkan seorang pemimpin sebagai sarana pembentukan karakter kepemimpinan dalam diri individu maupun dalam tim. Kepemimpinan adalah sebuah keputusan dan lebih merupakan hasil dari proses perubahan karakter atau transformasi internal dalam diri seseorang. Kepemimpinan bukanlah jabatan atau gelar, melainkan sebuah kelahiran dari proses panjang perubahan dalam diri seseorang. Ketika seseorangmenemukan visi dan misi hidupnya, ketika terjadi kedamaian dalam diri (inner peace) dan membentuk bangunan karakter yang kokoh, ketika ucapan dan tindakannya mulai memberi pengaruh kepada lingkungan, dan ketika keberadaannya mendorong perubahan dalam organisasinya, pada saat itulah seseorang lahir menjadi pemimpin sejati. Kepemimpinan lahirdari proses internal (leadership from the inside out). Simulasi yang akan diberikan anatara lain: Visi-Mission, Effective leadership, mind power, Effective Habits, Comunication Skill, Leadership, Competence, Decision Making, Priority Games dan Sinergy .

Character Building Program
Pogram outbound ini bertujuan membentuk karakter kepribadian yang unggul dan berkualitas, melatih sikap-sikap positif dalam diri, membentukkarakter kepribadian yang tangguh, menjaga keseimbangan fisik pemikiran dan mental spritual, membangun sikap mental agar memiliki semangat baru (new spirit). Simulasi yang akan disajikan antara lain: Fun Games, Ice Breaking, simulasi character building, Problem Solving, Nasionalisme, dan Motivasi .

Selain Tema Program yang telah baku diatas, kami juga menyediakan paket pelatihan berdasarkan pesanan, dimana klien dapat menentukan “tema” kemudian kami akan mendesain pelatihan yang sesuai dengan tujuan tema tersebut.

C.     Maksud dan Tujuan Program
1.     Mengetahui dan memahami adanya “individual differences” yaitu tiap anak adalah unik.
2.    Mampu melakukan penilaian pada diri sendiri “Self Assessment” bahwa kekuatan diri ada pada tangan kita sendiri.
3.      Meningkatkan kepekaan “Self Awareness” terhadap orang lain.
4.      Meningkatkan kepercayaan diri dan keberanian mengambil resiko “Risk Taking Behavior”.
5.      Meningkatkan ketrampilan komunikasi.
6.      Mampu membuat perencanaan dengan pertimbangan resiko dan konsekuensinya.
7.      Mampu membentuk tim yang efektif / kekompakan.
8.      Meningkatkan kemampuan kepemimpinan.
9.      Menumbuhkan sikap ksatria dan sportif.
10.  Memberikan motivasi agar anak semangat belajar.

D.    Sasaran Program
Secara spesifik tujuan diatas akan dapat dicapai melalui kegiatan-kegiatan yang akan dikembangkan dalam program ini, yaitu:
Faktor pedukung
Hasil yang diharapkan
Keakraban
Kebersamaan dan keakraban dalam persaudaraan dan persahabatan merupakan kunci utama bagi kepuasan seseorang. Kebahagiaan yang dirasakan oleh dalam kehidupan berpengaruh pada kepuasan seseorang sehingga dapat meningkatkan semangat belajar dan bekerja seseorang.
Jiwa Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah hal yang menentukan spirit tiap orang dalam beraktivitas. Karenanya peserta akan diajak untuk menemukan basis kepemimpinan personal maupun kolektif.
Komunikasi Empatik
Peserta diajak untuk mengembangkan seni berkomunikasi secara intra maupun interpersonal, melalui dialog, sharing kelompok dimana peserta mampu saling memberi dan menerima feedback dalam komunikasi yang effektif.
Keputusan & Memecahkan masalah
Mengajak peserta untuk berpikir analitis dan bersikap tenang dalam menghadapi masalah, berani, cermat dan bertanggungjawab dalam mengambil keputusan bagi individu dan kelompok.
Sinergi Kelompok (Team Work and Team Building)
Melalui pengalaman terstruktur yang sedemikian rupa, peserta didorong untuk mengoptimalkan pertukaran peran di dalam kelompok, menyadari arti penting sinergi dalam menyikapi keanekaragaman kelompok dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari.

E.      Paket Outbound Training
Merupakan paket kegiatan Outbound yang dikemas secara singkat namun padat untuk menggali potensi diri,meningkatkan kerjasama dan kualitas kerja.

a.    Rundown Acara Kegiatan Training Outbound setengah Hari (bisa di sesuaikan)

Waktu
Deskripsi kegiatan
08.00 – 08.30
Opening              
08.30 - 11.45
Effektive communication games
Team building games
High Rope (flying fox, jembatan buma, spider web)
11.45 – 12.15
Ishoma + makan siang
12.15 – 13.00
Motivation & Closing
  
b.    Rundown Acara Kegiatan Training Outbound 1 Full Day (bisa di sesuaikan)

Waktu
Deskripsi kegiatan
08.00 – 08.30
Opening
08.30 - 11.45
Effektive communication games
Team building games
High Rope (flying fox, jembatan buma, spider web, wall climbing)
11.45 – 13.00
Ishoma + makan siang
13.00 – 15.30
Problem solving games
Synergi games
Mind Therapy Motivation
15.30 – 16.00
Closing

Kami sangat menghargai komitmen anda atas usahanya untuk mengembangkan kualitas SDM. Kami percaya bahwa program kami merupakan salah satu alat untuk mencapainya. Selain itu, kami sangat terbuka jika ada hal-hal yang kurang jelas dan perlu didiskusikan lebih lanjut.
Demikianlah pengajuan penawaran pelatihan ini kami sampaikan sebagai bentuk kepedulian dan penawaran untuk berkembang bersama dalam meningkatkan sumber daya manusia yang dapat diunggulkan. Dengan harapan, setelah mengikuti kegiatan – kegiatan kami tersebut, dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas sumber daya manusia (SDM).

Semoga dapat menjadi acuan dalam menyelenggarakan kegiatan Terima kasih.




Hormat kami




Pandu Outbound Indonesia

Hotline : 0822 3469 2194


Galeri Foto




Minggu, 04 Februari 2018

Membangun Reputasi di Medsos



Tren perusahaan saat ini mulai melakukan screening dengan melihat prilaku calon pelamar kerja di jejaring media sosial. Perusahaan akan melakukan berbagai cara untuk mencocokkan apa yg di tulis pelamar kerja di curiculum vitae dengan menilai karakter pelamar di media sosial. Mereka sadar Facebook, Twitter atau jejaring sosial lainnya, dipakai oleh pengguna untuk curhat, upload foto, update setatus, kirim gambar ke teman atau kirim video. Sadar atau tidak kadang apa yang kita tulis atau kota upload adalah materi tidak pantas, mengandung SARA, berkomentar tidak pada tempatnya.

Perusahaan mengintip privasi para pelamarnya dengan melihat media sosial bukan tanpa alasan. Perusahaan ingin mendpatkan karyawan yang fokus pada bidangnya dan membawa perusahaan menjadi lebih maju lagi. Saat ini banyak sekali hal-hal yg tak terduga terjadi di media sosial. Banyak penipuan merajalela melalui media sosial.
Kita harus sadar bahwa persaingan kerja semakin ketat, tidak mudah memenangkan persaingan tersebut. Oleh karena itu, sebaiknya kita membangun reputasi di media sosial agar HRD dpat mengenali kita sebelum interview.

Hal-hal yang bisa kita lakukan untuk membangun reputasi di media sosial adalah :
1.      Bangunlah jaringan yang berkaitan dengan dunia professional anda
2.      Buatlah status positif di jejaring sosial seperti Facebook, Twitter, dan Instagram.
3.      Buatlah blogg untuk menulis segala hal yang anda minati
4.      Hentikan keluh kesah anda atau status yang berbau SARA. Jangan membuat status yg akan menghambat profesionalitas anda
5.      Scan ijazah, serifikat seminar dan pelatihan di media sosial untuk menunjang reputasi anda di media sosial.

6.      Anda bisa membuat video yang menunjukkan ceritas singkat anda kemudian upload di youtube. Hal ini akan menjadi pembeda anda dengan pesaing-pesaing anda.

Sabtu, 03 Februari 2018

Game Penyemangat Belajar




Suasana belajar di dalam kelas sering kali menemukan titik kejenuhan sehingga menjadikan anak-anak tidak semangat lagi dalam belajar. Hal ini menuntut guru agar menjadi kreatif dalam menangani suasana kelas yg jenuh dan mengembalikan menjadi semangat lagi.

Seorang guru kreatif tentunya lebih baik daripada guru yg tidak kreatif. Hal ini jika disampaikan kepada guru-guru yg merasa dirinya sudah mapan dalam mengajar akan menuai protes. Mungkin mereka sudah mempunyai metode yg mujarab dalam menangani anak sehingga mereka yakin bahwa metode pembelajarannya sudah menarik dan kreatif.

Hal inilah yg biasanya membuat guru menjadi malas untuk belajar  lagi, mereka sudah tidak mau lagi keluar dari “zona nyamannya” padahal ketika mereka mau mengosongkan gelas (membuka fikiran untuk belajar) pasti akan ada sesuatu hal yg bari atau ilmu baru yg ternyata belum mereka miliki.

Nah, dalam kesempatan ini kami akan membahas tentang ice breaking yang bisa diterapkan guru di dalam kelas. Sebelumnya sudah kah anda tahu apa itu ice breaker...?? Ice breaker adalah peralihan situasi dari yang membosankan, membuat ngantuk, menjenuhkan, dan tegang menjadi rileks, bersemangat dan senang untuk melakukan aktivitas yg saat itu dilakukan.

Berikut contoh games Ice breaker yang bisa diaplikasikan di dalam kelas saat kegiatan belajar-mengajar :

1.      Urut kacang
Tujuan                  : kebersamaan dan kekompakan
Penggunaan         : awal sebelum kegiatan dimulai
Lokasi                   : indoor atau outdoor
Prosedur :

  • Siswa diminta berkumpul 10 orang perkelompok atau menyesuaikan.
  • Setiap kelompok diminta berdiri baris berbanjar dengan “password”.
  • Contoh “password” : berat badan, umur, jarak rumah, tanggal lahir nama sesuai abjad dll.
  • Kelompok yang bisa menyelesaikan tugas sesuai urutan dengan benar dan cepat makan dia yg menang dan bisa diberi penghargaan.

2.      Gajah, Semut, Ular dan Cacing
Tujuan                  : keseimbangan otak kanan dan otak kiri
Penggunaan         : di sela – sela kegiatan belajar
Tempat                 : indoor atau outdoor
Prosedur :


  • Untuk mengawali ketika disebutkan “gajah” peserta menjawab “besar” dengan mengekspresikan tangan membuat lingkaran besar. Jika disebutkan “semut” dijawab “kecil” diekspresikan meneka jari kelingking menggunakan ibu jari. Jika disebutkan “ular” dijawab “panjang” diekspresikan kedua telapak tangan bergerak menjauh. Jika menyebutkan “cacing” dijawab “pendek” dengan kedua telapak di gerakkan mendekat.
  • Selanjutnya kita ubah ekspresinya jika disebutkan “gajah” peserta menjawab “besar” dengan mengekspresikan jari kelingking ditekan dengan ibu jari
  •  Jika disebutkan “semut” dijawab “kecil” diekspresikan tangan membuat lingkaran besar
  • Jika disebutkan “ular” dijawab “panjang” diekspresikan kedua telapak tangan bergerak mendekat.
  • Jika menyebutkan “cacing” dijawab “pendek” dengan kedua telapak di gerakkan menjauh.
  • Coba perhatikan apa yg terjadi, kebanyakan peserta akan kesulitan untuk melakukannya, tapi saat itulah otak kanan dan kirinya mulai bekerja bersama-sama.

3.      Sudah Rapikah Temanku
Tujuan                  : kepedulian terhadap sesama
Penggunaan         : sebelum kegiatan pembelajaran
Lokasi                   : indoor atau outdoor
Prosedur   :

  • Peserta diminta berpasangan 2 orang dan berhadapan
  • Rapikan penampilan pasangannya mulai dari rambut sampai kaki
  • Proses merapikan harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan dan tidak boleh bergantian
  • Perhatikan apa saja yg bisa di evaluasi
4.      Cek Bum
Tujuan                  : merangsang kecerdasan otak kanan
Penggunaan         : di sela-sela kegiatan
Lokasi                   : indoor atau outdoor
Prosedur   :

  • Jika disebutkan “cek” maka peserta harus tepuk tangan satu kali
  • Jika disebutkan “bum” makan peserta menepuk kedua pahanya satu kali
  • Setelah peserta lancar melakukannya, maka bisa di buat variasi dengan beberapa penyebutan sekaligus contoh : cek cek cek, bum bum bum, cek bum cek, bum cek bum, cek cek cek bum cek  dll.

Itulah beberapa permainan yang bisa diterapkan oleh guru di dalam kelas untuk menjadikan siswa semangat dalam mengikuti pelajaran yg disampaikan. Untuk mendapatkan referensi permainan yg banyak kami sarankan bapak ibu untuk memberikan program outbound kepada siswa agar mereka menjadi semangat dan termotivasi dalam belajar.
Pandu Outbound Indonesia, adalah salah satu provider outbound yang sudah memiliki ijin resmi dari pemerintah dan telah bersertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selalu memberian games-games seru dan update dengan kebutuhan konsumen, tidak hanya bermain tetapi juga memberikan nilai-nilai pendidikan dan motivasi sehingga memberikan nilai plus bagi konsumen yg bekerjasama dengan kami.

Beberrapa program outbound terbaik kami adalah :
  • Outbound Kids
  • Outbound for student
  • Outbound for teacher
  • Outbound and parenting
  • Family gathering
  • Outbound recreational 


Segera hubungi
0822 3469 2194

Atau di



Galeri Foto

Spesial Outbound Pelajar

Saat ini, kegiatan Outbound atau Outbound Manajemen Training semakin digemari oleh banyak kalangan, karena Outbound merupakan salah s...