Sabtu, 03 Februari 2018

Game Penyemangat Belajar




Suasana belajar di dalam kelas sering kali menemukan titik kejenuhan sehingga menjadikan anak-anak tidak semangat lagi dalam belajar. Hal ini menuntut guru agar menjadi kreatif dalam menangani suasana kelas yg jenuh dan mengembalikan menjadi semangat lagi.

Seorang guru kreatif tentunya lebih baik daripada guru yg tidak kreatif. Hal ini jika disampaikan kepada guru-guru yg merasa dirinya sudah mapan dalam mengajar akan menuai protes. Mungkin mereka sudah mempunyai metode yg mujarab dalam menangani anak sehingga mereka yakin bahwa metode pembelajarannya sudah menarik dan kreatif.

Hal inilah yg biasanya membuat guru menjadi malas untuk belajar  lagi, mereka sudah tidak mau lagi keluar dari “zona nyamannya” padahal ketika mereka mau mengosongkan gelas (membuka fikiran untuk belajar) pasti akan ada sesuatu hal yg bari atau ilmu baru yg ternyata belum mereka miliki.

Nah, dalam kesempatan ini kami akan membahas tentang ice breaking yang bisa diterapkan guru di dalam kelas. Sebelumnya sudah kah anda tahu apa itu ice breaker...?? Ice breaker adalah peralihan situasi dari yang membosankan, membuat ngantuk, menjenuhkan, dan tegang menjadi rileks, bersemangat dan senang untuk melakukan aktivitas yg saat itu dilakukan.

Berikut contoh games Ice breaker yang bisa diaplikasikan di dalam kelas saat kegiatan belajar-mengajar :

1.      Urut kacang
Tujuan                  : kebersamaan dan kekompakan
Penggunaan         : awal sebelum kegiatan dimulai
Lokasi                   : indoor atau outdoor
Prosedur :

  • Siswa diminta berkumpul 10 orang perkelompok atau menyesuaikan.
  • Setiap kelompok diminta berdiri baris berbanjar dengan “password”.
  • Contoh “password” : berat badan, umur, jarak rumah, tanggal lahir nama sesuai abjad dll.
  • Kelompok yang bisa menyelesaikan tugas sesuai urutan dengan benar dan cepat makan dia yg menang dan bisa diberi penghargaan.

2.      Gajah, Semut, Ular dan Cacing
Tujuan                  : keseimbangan otak kanan dan otak kiri
Penggunaan         : di sela – sela kegiatan belajar
Tempat                 : indoor atau outdoor
Prosedur :


  • Untuk mengawali ketika disebutkan “gajah” peserta menjawab “besar” dengan mengekspresikan tangan membuat lingkaran besar. Jika disebutkan “semut” dijawab “kecil” diekspresikan meneka jari kelingking menggunakan ibu jari. Jika disebutkan “ular” dijawab “panjang” diekspresikan kedua telapak tangan bergerak menjauh. Jika menyebutkan “cacing” dijawab “pendek” dengan kedua telapak di gerakkan mendekat.
  • Selanjutnya kita ubah ekspresinya jika disebutkan “gajah” peserta menjawab “besar” dengan mengekspresikan jari kelingking ditekan dengan ibu jari
  •  Jika disebutkan “semut” dijawab “kecil” diekspresikan tangan membuat lingkaran besar
  • Jika disebutkan “ular” dijawab “panjang” diekspresikan kedua telapak tangan bergerak mendekat.
  • Jika menyebutkan “cacing” dijawab “pendek” dengan kedua telapak di gerakkan menjauh.
  • Coba perhatikan apa yg terjadi, kebanyakan peserta akan kesulitan untuk melakukannya, tapi saat itulah otak kanan dan kirinya mulai bekerja bersama-sama.

3.      Sudah Rapikah Temanku
Tujuan                  : kepedulian terhadap sesama
Penggunaan         : sebelum kegiatan pembelajaran
Lokasi                   : indoor atau outdoor
Prosedur   :

  • Peserta diminta berpasangan 2 orang dan berhadapan
  • Rapikan penampilan pasangannya mulai dari rambut sampai kaki
  • Proses merapikan harus dilakukan dalam waktu yang bersamaan dan tidak boleh bergantian
  • Perhatikan apa saja yg bisa di evaluasi
4.      Cek Bum
Tujuan                  : merangsang kecerdasan otak kanan
Penggunaan         : di sela-sela kegiatan
Lokasi                   : indoor atau outdoor
Prosedur   :

  • Jika disebutkan “cek” maka peserta harus tepuk tangan satu kali
  • Jika disebutkan “bum” makan peserta menepuk kedua pahanya satu kali
  • Setelah peserta lancar melakukannya, maka bisa di buat variasi dengan beberapa penyebutan sekaligus contoh : cek cek cek, bum bum bum, cek bum cek, bum cek bum, cek cek cek bum cek  dll.

Itulah beberapa permainan yang bisa diterapkan oleh guru di dalam kelas untuk menjadikan siswa semangat dalam mengikuti pelajaran yg disampaikan. Untuk mendapatkan referensi permainan yg banyak kami sarankan bapak ibu untuk memberikan program outbound kepada siswa agar mereka menjadi semangat dan termotivasi dalam belajar.
Pandu Outbound Indonesia, adalah salah satu provider outbound yang sudah memiliki ijin resmi dari pemerintah dan telah bersertifikat resmi dari Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) selalu memberian games-games seru dan update dengan kebutuhan konsumen, tidak hanya bermain tetapi juga memberikan nilai-nilai pendidikan dan motivasi sehingga memberikan nilai plus bagi konsumen yg bekerjasama dengan kami.

Beberrapa program outbound terbaik kami adalah :
  • Outbound Kids
  • Outbound for student
  • Outbound for teacher
  • Outbound and parenting
  • Family gathering
  • Outbound recreational 


Segera hubungi
0822 3469 2194

Atau di



Galeri Foto

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Spesial Outbound Pelajar

Saat ini, kegiatan Outbound atau Outbound Manajemen Training semakin digemari oleh banyak kalangan, karena Outbound merupakan salah s...